Beberapa hal yang menyebabkan kuota internet anda cepat habis adalah membuka situs yang interaktif, biasanya menggunakan flash sehingga data yang diakses semakin meningkat. Situs dengan tampilan keren bisa jadi malah sulit untuk diakses karena terlalu berat. Mengaktifkan windows update juga akan mempercepat habisnya kuota internet anda. Membuka video streaming seperti youtube secara bersamaan maupun membuka beberapa tab dalam waktu yang bersamaan juga menghabiskan kuota internet anda dengan lebih cepat.
Sayang sekali, penyedia internet memberi kuota atau jatah, efeknya ketika kuota hampir habis koneksi semakin melemah, kecepatan menurun drastis. Menjengkelkan bukan? Oleh karena permasalahan itu, Google menyediakan fasilitas kompresi atau pemampatan pada web browser google chrome. Fungsinya adalah menekan jumlah data yang digunakan saat mengakses hingga mencapai 50%. Namun sayangnya, penggunaan fitur kompresi ini hanya berlaku untuk google chrome pada smartphone seperti iOS dan Android.
Teknik kompresi berjalan dengan menggabungkan kompresi gambar dengan proses pada proxy. Sebab halaman internet yang diakses akan menuju server proxy Google terlebih dahulu. Sedangkan gambar pada halaman tersebut berubah dari JPEG atau PNG menjadi WebP. WebP merupakan format gambar buatan Google yang dapat menampilkan gambar dengan kualitas sebanding dengan JPEG maupun PNG tetapi dengan ukuran yang kecil. Jika seluruh gambar berformat WebP, maka jumlah data halaman website menjadi lebih kecil.
Cara untuk mengaktifkan fitur kompresi ini adalah:
- Pergunakan Google Chrome versi baru, atau lakukan update
- Klik pada Setting > Bandwidth Management
- Pada opsi Reduce data usage, setting menjadi On
Tidak ada komentar:
Posting Komentar