Jumat, Desember 11

Merealisasikan Makna Ta'awudz

A'uudzubillaahiminasy syaithoonirrajiim
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kalimat Ta'udz/Ta'awudz merupakan suatu tekad dan tindakan dalam diri insan untuk berlindung kepada Allah yang Maha Suci dan Menjauhkan diri dari perbuatan sifat Syetan.

Secara hakekatnya bila setiap insan mampu menjalankan praktek dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan yang telah di ucapkan pada Ta'udz tersebut,maka akan selamat dalam kehidupan di dunia hingga ke akherat.

Jadi nyatanya Ta'udz ini terdapat didalam huruf ALIF.

Alif dimaksudkan sebagai tekad(niat) bahwa diri kita harus lurus Tauhidnya Kepada Allah Ta'ala.

Bila kita menginginkan karomah dari Alif ini agar mendarah daging dalam diri maka Kalimat Ta'udz ini harus dibeli..!!!

Tetapi untuk membelinya bukan menggunakan uang,bukan dengan tirakat,dan bukan karna istiqomah dalam membacanya!!

Tetapi haruslah dengan LAKU LAMPAH/AMAL PERBUATAN yang berupa perwujudan dari ucapan yang telah kita ucapkan.Dan dilakukan selama kita hidup untuk berusaha menjauhkan diri dari hawa nafsu syetan.

Tetapi dalam kenyataan bahwa menurut yang yakin maka akan yakin dan menurut yang bohong maka akan bohong terhadap kalimat Ta'udz ini,karena menurut sebagian orang menyebutkan bahwa DUNIA INI ADALAH BOHONG..!!!

Lalu apa buktinya???

Buktinya banyak orang termasuk diri saya pribadi sering mengucapkan Ta'udz,bermaksud untuk menjauhkan diri dari sifat syetan,tetapi tetap aja syetannya tidak mau pergi,malah diri kita yang jadi kesyetanan.Kalau sudah begini ucapan hanyalah ucapan dan syetan ya tetap syetan.

Oleh karena itu sebenarnya dunia tidaklah BOHONG tetapi yang mengucapkan Ta'udz tersebut yang bohong.

Kebanyakan orang menyangka setelah mengucapkan Ta'udz akan dijauhkan dirinya oleh Allah Ta'ala dari syetan-syetan.Padahal seharusnya diri kita yang harus merasakan bahwa kita sendiri yang harus berniat kuat untuk menjauhkan diri dari nafsu syetan..!

Karna itu bukanlah dunia yang bohong tetapi manusianya yg tukang bohong,buktinya banyak yang mengucapkan Ta'udz tapi sambil Main,Ta'udz tetapi sambil zinah,Ta'udz tetapi sambil marah,ribut,berkelahi,kalau begitu sama halnya dengan orang yang berdzikir Yahudi!!

Lho kok bisa??

Buktinya ada yang mengucapkan bacaan tersebut tapi sambil goyang dombret,geal-geol,trus ada yang sambil main kartu,mabok,dll

Hal ini disebabkan sifat silih AKUAN antara ucapan dan tekad/niat dengan perbuatan.Kalau seandainya bisa menyinkronkan antara ucapan dengan niat,seiring,selaras menuju pada Allah Ta'ala maka kita akan yakin bahwa dunia ini benar dan Allah Maha Pengasih dan Penyayang.

''Dan barangsiapa yang menebar kebaikan akan mendapat balasan kebaikan dan barangsiapa yang menebar keburukan akan mendapat balasan keburukan pula.''

''Apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan kamu sendiri.''[Qs.Asy-Syuura: 30]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar